Menteri Kehakiman Ronald Lamola mengatakan pada Jumat (7/4) bahwa pemerintah diberitahu pada Kamis malam tentang keputusan pengadilan tersebut.
"Kami terkejut dan kecewa mengetahui bahwa sidang ekstradisi diadakan di pengadilan Dubai pada 13 Februari 2023 dan permintaan ekstradisi kami ditolak," kata Lamola dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
AFP.
Atul dan Rajesh Gupta merupakan pengusaha tangguh asal India. Mereka menjalankan kerajaan bisnis keluarga yang sangat luas di Afrika selatan. Belakangan, mereka dituduh menjarah kas negara, dengan keterlibatan Zuma, selama sembilan tahun berkuasa dari 2009 hingga 2018.
Afrika Selatan mengajukan permintaan ekstradisi pada Juli, tak lama setelah mereka ditangkap di Dubai.
Mereka ditangkap setelah melarikan diri dari Afrika Selatan tak lama setelah pembentukan komisi pada 2018 yang dipimpin oleh Hakim Raymond Zondo untuk menyelidiki korupsi negara.
Kasus berpusat pada dugaan skema penipuan 25 juta rand (atau setara 1,6 juta dolar AS) terkait dengan studi kelayakan pertanian. Zuma dan Gupta membantah semua kesalahan.
Menurut Lamola, pengadilan UEA menemukan bahwa mereka memiliki yurisdiksi atas tuduhan pencucian uang terhadap kedua bersaudara tersebut, karena pelanggaran tersebut dilakukan baik di negara tersebut maupun di Afrika Selatan.
BERITA TERKAIT: