Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan ia telah memberi tahu pihak China bahwa proyek milik perusahaan energi negara dilakukan di perairan Malaysia.
"China khawatir bahwa Petronas telah melakukan aktivitas besar di wilayah yang juga diklaim oleh mereka. Saya tegaskan bahwa Malaysia melihat itu sebagai wilayah Malaysia, maka Petronas akan melakukan kegiatan eksplorasi di sana," ujar Anwar di hadapan parlemen pada Selasa (4/4).
Dimuat
The Straits Times, Anwar tidak merinci proyek apa atau di mana lokasi pasti dari kegiatan tersebut.
Meski begitu, Anwar menyebut, jika China merasa wilayah terkait adalah bagian dari mereka, maka Malaysia terbuka untuk melakukan negosiasi.
Di samping itu, Anwar menekankan, Kementerian Luar Negeri Malaysia akan mengeluarkan nota protes jika terjadi perselisihan antara kapal Malaysia dan China di wilayah tersebut.
Hingga saat ini pihak China belum memberikan tanggaan atas pernyataan Anwar.
China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai wilayahnya melalui "sembilan garis putus-putus†di petanya, yang memotong zona ekonomi eksklusif (ZEE)Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: