Dimuat
The Defense Post, Senin (3/4), tidak ada korban jiwa atas ledakan yang terjadi di Damaskus itu, tetapi dua orang dilaporkan mengalami luka ringan.
"Dua orang menderita luka ringan dalam ledakan yang menargetkan sebuah truk pick-up, kini penyelidikan sedang berlangsung," kata Kementerian Dalam Negeri Suriah.
Belum jelas siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang ditargetkan atas serangan tersebut. Ledakan terjadi di tengah meningkatnya serangan udara Israel di Suriah.
Menurut monitor yang berbasis di Inggris, yang memuat sumber dari Suriah, serangan juga dilakukan pada Minggu pagi di kota Homs, yang menewaskan dua pejuang yang berafiliasi dengan Iran. Lima militer Suriah juga dikabarkan terluka atas serangan udara yang ketiga kalinya pada pekan itu dari Israel.
Tel Aviv kerap kali meluncurkan serangan rudal ke negara tersebut baru-baru ini, dengan dalih bahwa mereka menargetkan milisi yang didukung Iran, atau karena kekhawatiran dugaan pengiriman senjata.
Perang Suriah yang meletus pada 2011 lalu karena protes anti-pemerintah, kini telah meningkat menjadi sebuah konflik bersenjata antara kekuatan asing dan jihadis global, yang telah menewaskan 500.000 orang dan memaksa setengah populasinya mengungsi.
BERITA TERKAIT: