Ia memimpin kebaktian dengan menyerukan agar dunia lebih memperhatikan sesama, merawat yang miskin, dan lebih peduli lagi kepada mereka yang lemah dan kesepian.
Paus, yang telah mendapat perawatan atas sakit sesak napasnya, siang itu nampak lebih segar. Ia mengenakan jubah merah, duduk di belakang kendaraan putih, dan memegang ranting anyaman palem. Ia melambai kepada semua umat yang membanjiri Lapangan Santo Petrus yang jumlahnya diperkirakan 60.000 orang, sambil berkali-kali mengucapkan terima kasih.
Dalam khotbahnya ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan mereka yang tengah menderita yang saat ini jumlahnya semakin bertambah.
"Hari ini jumlah mereka sangat banyak. Seluruh orang dieksploitasi dan ditinggalkan; orang miskin hidup di jalan-jalan," katanya, seperti dikutip dari
Reuters. Ia juga berbicara tentang penderitaan imigran, serta orang-orang yang harus disingkirkan karena dianggap sebagai masalah.
Ia juga menyinggung kembali tentang krisis yang terjadi di Ukraina dengan mengatakan banyak penduduk di negara itu yang terpukul dan itu harus segera diakhiri.
Di akhir Misa, Paus mengingatkan agar umat tidak berhenti untuk terus berdoa agar perang segera berakhir.
"Saya berterima kasih atas partisipasi Anda dan juga atas doa Anda, yang diintensifkan selama beberapa hari terakhir ini. Terima kasih," katanya di akhir kebaktian yang berlangsung hampir dua jam.
Pada Rabu pekan lalu, Paus dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli Roma karena kesulitan bernapas. Pria berusia 86 tahun itu telah menderita sejumlah penyakit dalam beberapa tahun belakangan.
Setelah beberapa hari di rawat, ia pulih dengan cepat sehingga pada Sabtu ia diperbolehkan pulang.
Vatikan mengatakan dia akan mengambil bagian dalam serangkaian acara Paskah minggu, periode tersibuk dalam kalender Gereja Katolik Roma, yang dimulai dengan kebaktian Minggu Palma di tempat terbuka.
Di akhir upacara, Paus yang memperingati 10 tahun kepausannya, diantar perlahan mengelilingi alun-alun sekitar 10 menit. Dia melambai, tersenyum, dan kembali mengucapkan terima kasih.
BERITA TERKAIT: