Kunjungan Hayashi akan dilakukan selama dua hari, mulai dari Sabtu (1/4). Ia akan bertemu dengan Menlu China Qin Gang untuk membahas berbagai masalah, termasuk penahanan warga negara Jepang baru-baru ini.
Hayashi mengatakan kunjungan bertujuan untuk menciptakan hubungan yang konstruktif dan stabil melalui diskusi yang jujur dan terbuka.
“Kami berencana untuk memperjelas posisi kami dalam berbagai masalah termasuk ini (pembebasan WN Jepang) selama kunjungan saya ke China,†kata Hayashi, seperti dikutip
Reuters pada Jumat (31/3).
Kunjungan Hayashi dilakukan di tengah hubungan Tokyo dan Beijing yang tengah menegang, setelah pemerintah Jepang mengumumkan rencana pembatasan ekspor 23 jenis peralatan manufaktur semikonduktor dan masalah karyawan Astellas Pharma Inc yang ditahan China.
Pada pekan ini, pemerintah Jepang telah mendesak pembebasan warganya yang bekerja di industri farmasi, yang ditangkap oleh otoritas China atas tuduhan mata-mata pada bulan lalu.
Akan tetapi seruan tersebut tampaknya belum disambut baik oleh China, yang membuat Hayashi turun tangan langsung untuk mengunjungi Beijing.
BERITA TERKAIT: