Aksi mogok yang digelar pada Senin (27/3) ini menjadi yang terbesar selama tiga dekade terakhir. Bahkan transportasi publik dilaporkan menjadi lumpuh total selama 24 jam.
Berdasarkan laporan dari
Anadolu Agency, ratusan penerbangan telah dibatalkan di bandara utama di seluruh negeri, termasuk bandara tersibuk di Frankfurt dan Munich.
Sementara kereta nasional Deutsche Bahn juga telah menangguhkan operasi kereta jarak jauhnya, serta beberapa transportasi publik lain mengikuti langkah tersebut.
Aksi yang diserukan oleh serikat pekerja ver.di dan EVG yang tergabung dari ratusan ribu pekerja ini menuntut kenaikan gaji sebesar 10 hingga 12 persen, yang telah mereka serukan selama beberapa minggu terakhir ini.
Namun, perusahaan transportasi di negara itu tidak kunjung mengabulkan permintaan dari serikat pekerja, yang telah membuat mereka kembali mengekspresikan kemarahannya.
“Apa yang dianggap beban oleh karyawan adalah karena biaya hidup yang sangat besar, seperti kenaikan listrik, gas, dan bahan makanan,†kata kepala serikat ver.di, Frank Werneke.
Melonjaknya inflasi dan krisis biaya hidup di Jerman telah menyebabkan negara itu terus bergejolak dalam aksi pemogokan masal yang terus dilakukan para pekerja di negaranya.
BERITA TERKAIT: