Undangan tersebut disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pernyataannya pada Selasa (21/3), mengatakan dirinya sedang menunggu jawaban Beijing.
“Kami menawarkan China untuk menjadi mitra dalam implementasi formula perdamaian. Kami melewati formula kami di semua saluran. Kami mengundang Anda untuk berdialog. Kami menunggu jawaban Anda,†kata Zelensky, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (22/3).
"Kami menerima beberapa sinyal, tetapi belum ada yang spesifik," ujarnya.
Di Moskow, Putin memuji Xi atas rencana perdamaian yang diusulkan bulan lalu, menyalahkan Kyiv dan Barat karena menolaknya.
“Kami percaya bahwa banyak dari ketentuan rencana perdamaian yang diajukan oleh China sejalan dengan pendekatan Rusia dan dapat diambil sebagai dasar penyelesaian damai ketika mereka siap untuk itu di Barat dan di Kyiv. Namun, sejauh ini kami tidak melihat kesiapan dari pihak mereka,†kata Putin.
Tetapi Xi hampir tidak menyebutkan konflik itu sama sekali, mengatakan bahwa China memiliki posisi tidak memihak di dalamnya.
Menanggapi pertemuan tersebut, Gedung Putih mendesak Beijing untuk menekan Rusia agar mundur dari wilayah kedaulatan Ukraina untuk mengakhiri perang.
BERITA TERKAIT: