Kishida dijadwalkan melakukan perjalanan menggunakan kereta api ke Kyiv pada Selasa (21/3). Ia menempuh perjalanan dari perbatasan Przemysl di Polandia menuju ibukota Ukraina.
Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Jepang, kunjungan ini menunjukkan komitmen Tokyo untuk terus memberikan dukungan kepada seluruh masyarakat Ukraina, dan Zelensky.
"PM Kishida akan menunjukkan rasa hormat terhadap keberanian dan kesabaran rakyat Ukraina yang berdiri untuk membela tanah air mereka di bawah kepemimpinan Zelensky," kata Kemlu Jepang, seperti dikutip
Al Jazeera.
Dalam pernyataannya pada Januari, Kishida menegaskan ia tidak akan menoleransi invasi Rusia. Ia juga berkomitmen untuk menegakkan tatanan internasional dan supremasi hukum setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Sejauh ini, Jepang telah menyumbangkan lebih dari 7 miliar dolar atau Rp 107 triliun sebagai bantuan ke Ukraina. Jepang juga telah menampung lebih dari 2.000 pengungsi Kyiv, sebuah langkah baru bagi negara yang memiliki kebijakan imigrasi yang ketat.
BERITA TERKAIT: