Dalam pernyataannya, El Aissami berdalih bahwa pengunduran dirinya dilakukan untuk mendukung sepenuhnya penyelidikan kepada perusahaan minyak Petroleos de Venezuela SA (PDVSA).
“Mengingat penyelidikan yang telah dimulai tentang kejadian serius korupsi di PDVSA, saya telah mengambil keputusan untuk mengajukan pengunduran diri sebagai menteri perminyakan, dengan maksud untuk mendukung, menemani, dan sepenuhnya mendukung proses ini,†katanya.
Berdasarkan laporan dari
Anadolu Agency pada Selasa (21/3), pengunduran diri El Aissami terjadi selang beberapa hari Kejaksaan Agung dan pemerintah mengumumkan akan adanya proses peradilan kepada para pejabat yang terlibat dalam tindakan korupsi di negaranya.
Dalam beberapa hari terakhir, Presiden Venezuela Nicolas Maduro dikabarkan gencar meluncurkan operasi antikorupsi yang berujung pada penangkapan beberapa para pejabat, dua hakim, dan seorang walikota.
Menurut data dari kantor Kejaksaan, dalam operasi tersebut enam orang yang diduga terlibat korupsi telah ditangkap oleh pihak berwenang Venezuela, meski rincian secara detail sampai saat ini belum diungkapkan pemerintah kepada publik secara resmi.
BERITA TERKAIT: