Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov, bersama dengan Utusan Khusus Presiden Putin, Mikhail Bogdanov, didampingi Wakil Presiden Bank Sentral Rusia dan Duta Besar Rusia di Kairo, berdiskusi bersama Presiden Mesir untuk membangun hubungan ekonomi yang lebih kuat.
Kantor Kepresidenan Mesir dalam sebuah pernyataan menyebut pertemuan itu membahas sejumlah investasi terbaru Rusia di Mesir yang diharapkan dapat ditingkatkan. Salah satu di antaranya ialah pembangkit listrik tenaga nuklir El Dabaa, yang sedang dibangun Rusia Rosatom di pantai Mediterania Mesir.
Proyek itu merupakan pembangkit nuklir pertama yang mulai dibangun pada Juli tahun lalu, dan diperkirakan akan memakan waktu setidaknya hingga 2030.
Investasi lain yang juga menjadi pembahasan adalah kompleks industri Rusia di Zona Ekonomi Terusan Suez, pusat perdagangan skala besar di tepi jalur air vital.
Selain itu, Sisi juga membahas ketahanan pangan dan pasokan biji-bijian, di mana Rusia merupakan pemasok gandum dan biji-bijian terbesar Mesir, selain Ukraina.
Dikutip dari Reuters, Mesir tengah berusaha menyeimbangkan hubungan lama dengan Rusia dan kekuatan Barat.
Sebab, sejak invasi dimulai pada Februari tahun lalu, Mesir telah bergantung pada pasokan Rusia di tengah gangguan ekspor Ukraina.
BERITA TERKAIT: