Hal itu diumumkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik Iran, Ali Bagheri Kani, dengan mengatakan bahwa mereka telah menunjuk duta besar untuk Abu Dhabi.
"Tentu saja, Iran dan UEA tidak memutuskan hubungan mereka, tetapi kedua negara telah menurunkan tingkat hubungan diplomatik mereka. Kini Iran telah menunjuk duta besar barunya untuk UEA," ujar Bagheri Kani, dimuat
Mehr News pada Jumat (17/3).
Dalam laporannya, Bagheri mengatakan, utusan barunya itu hampir menyelesaikan prosedur administrasi kredensial dan akan siap diberangkatkan ke Abu Dhabi dalam beberapa hari mendatang.
Sementara UEA telah lebih dulu mengirimkan duta besarnya pada September tahun lalu, setelah hubungan antar kedua negara itu mulai pulih.
Pada 2016 lalu, sebelumnya hubungan kedua negara itu sempat menegang, setelah para pengunjuk rasa Iran menyerbu Kedutaan Besar Saudi di Teheran, karena keputusan Riyadh yang mengeksekusi ulama Syiah terkemuka, Sheikh Baqir al-Nimr.
BERITA TERKAIT: