Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Bantah Ada Kesepakatan Pertukaran Tahanan dengan Iran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 13 Maret 2023, 07:00 WIB
AS Bantah Ada Kesepakatan Pertukaran Tahanan  dengan Iran
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian/Net
rmol news logo Pemerintah Amerika Serikat membantah rumor yang mengatakan bahwa Iran berencana membebaskan tiga tahanan AS dengan imbalan pencairan dana milik Teheran yang dibekukan Washington.

Bantahan itu disampaikan seorang pejabat Dewan Keamanan Nasional AS kepada Al Arabiya, Minggu (12/3).

“Sayangnya, pejabat Iran tidak ragu untuk mengada-ada. Klaim terbaru akan menyebabkan lebih banyak sakit hati bagi keluarga Siamak Namazi, Emad Shargi, dan Morad Tahbaz,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa AS tetap berkomitmen untuk mengamankan kebebasan Siamak Namazi, Emad Sharghi, dan Morad Tahbaz.

Kabar tentang kesepakatan pertukaran tahanan datang tak lama setelah Arab Saudi dan Iran setuju untuk memulihkan hubungan, dan setelah para pejabat Iran berada di Oman pada akhir pekan. Muscat telah lama berperan sebagai mediator antara Washington dan Teheran.

Sebuah sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan kepada Al Arabiya bahwa Iran akan membebaskan Siamak Namazi, Morad Tahbaz, dan Emad Sharghi. Sebagai imbalannya, mereka mengatakan bahwa AS diperkirakan akan mencairkan dana Iran yang dibekukan di Korea Selatan, Irak dan Jepang ditambah setidaknya satu tahanan.

Namun, sumber tersebut mengatakan, orang Iran yang akan dibebaskan bukanlah tokoh terkemuka, seperti Manssor Arbabsiar, yang didakwa di AS atas dugaan plot untuk membunuh seorang diplomat Saudi pada tahun 2011.

Ada pula yang menyebutkan bahwa klaim Iran tentang pertukaran tahanan itu datang dua hari setelah Siamak Namazi, yang berada di penjara Evin Teheran sejak 2015, diizinkan untuk memberikan wawancara kepada outlet berita kabel AS CNN.

Klaim pertukaran tahanan juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian. Ia mengatakan kepada TV pemerintah pada Minggu (12/3) bahwa Iran dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan untuk bertukar tahanan, menambahkan bahwa dia berharap pertukaran itu akan segera terjadi.

“Mengenai masalah pertukaran tahanan antara Iran dan AS, kami telah mencapai kesepakatan dalam beberapa hari terakhir dan jika semuanya berjalan baik di pihak AS, saya pikir kami akan menyaksikan pertukaran tahanan dalam waktu singkat,” kata Amirabdollahian.

“Di pihak kami semuanya sudah siap, sementara AS saat ini sedang mengerjakan koordinasi teknis terakhir," ujarnya.

Namazi, seorang pengusaha dengan kewarganegaraan ganda AS-Iran, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara pada tahun 2016 karena memata-matai dan bekerja sama dengan pemerintah AS.

Sementara Sharghi, seorang pengusaha Iran-Amerika pertama kali ditangkap pada tahun 2018 ketika dia bekerja untuk sebuah perusahaan investasi teknologi. Selanjutnya Tahbaz, aktivis lingkungan Iran-Amerika, yang juga memegang kewarganegaraan Inggris. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA