Menurut Ketua Adat, Kalunga Meso, serangan itu dilancarkan di dua desa yang berdekatan di wilayah Beni, Provinsi Kivu Utara.
"Jumlah korban jiwa sementara adalah 38 orang tewas di Mukondi dan delapan di Mausa," ungkapnya, seperti dimuat
African News.
Sementara itu, Kepala Daerah Mukondi, Arsene Mumbere mengatakan penyerang memasuki desa secara diam-diam dan membunuh sebagian besar korban dengan pisau.
ADF sebelumnya merupakan pemberontak asal Uganda yang berafiliasi dengan jaringan jihadis.
Kelompok itu telah aktif sejak pertengahan 1990-an di RDC Timur, di mana mereka dituduh telah membantai ribuan warga sipil.
Karena terlalu banyak melakukan kekerasan, Amerika Serikat pekan lalu menawarkan hadiah hingga lima juta dolar atau Rp 77 miliar untuk menangkap pemimpin ADF, Seka Musa Baluku.
BERITA TERKAIT: