Menurut pernyataan dari Perkeretaapian Nasional Mesir, lokomotif dan gerbong pertama tergelincir akibat gagal menanggapi sinyal semapor yang tertutup.
"Kereta melewati "semafor tertutup" di Stasiun Kereta Qalyub, dan menuju ke jalan rel yang diblokir sebelum bertabrakan dengan bumper pelindung di ujung rel," kata pernyataan itu, dimuat
CNN.
Saat ini, lembaga itu telah membentuk komite untuk menyelidiki penyebab dari kecelakaan, dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dalam menghadapi kerusakan.
Sekitar 20 ambulans telah dikerahkan ke tempat kejadian untuk membantu para korban.
Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan Mesir, 10 orang yang terluka cukup parah masih dirawat di Rumah Sakit Spesialis Qalyub, sementara enam lainnya telah dipulangkan setelah mereka mengalami luka ringan.
Secara terpisah, Kementerian Solidaritas Sosial Mesir mengumumkan akan memberi 3.254 dolar AS atau setara dengan Rp 50 juta kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
BERITA TERKAIT: