Uniknya, paket bantuan tersebut isinya sama seperti yang pernah dikirimkan Tuki ke Provinsi Sindh, Pakistan, ketika wilayah itu dilanda banjir tahun lalu.
Hal itu diungkapkan oleh jurnalis GNN Pakistan, Shahid Masood, yang menyebut bahwa negaranya telah mengemas ulang barang bantuan yang sama dan mengirimkannya kembali ke Turki atas nama bantuan gempa.
"Saat dibuka, ternyata itu adalah paket yang sama yang dikirim Turki sebagai tanda cinta setelah banjir. Paket yang sama telah dikemas ulang dan dikirim sebagai bantuan," kata Masood, seperti dimuat
Times of India. Masood secara pribadi menyebut paket itu sangat memalukan, terlebih pengirimannya dipantau langsung oleh Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif.
PM Syarif dan Menteri Luar Negeri Bilawal Bhutto Zardari telah lebih dulu sampai di Turki pada Kamis (16/2), untuk kembali meyakinkan Presiden Tayyip Erdogan bahwa dukungan Islamabad akan terus diberikan.
Awalnya kedua pemimpin Pakistan itu dijadwalkan mengunjungi Turki dua hari setelah gempa melanda, tetapi pemerintah Ankara meminta keduanya menunda keberangkatan, karena sibuk dengan operasi penyelamatan dan bantuan pada korban.
BERITA TERKAIT: