“Pagi ini, kami telah menerima permintaan bantuan dari pemerintah Suriah melalui mekanisme perlindungan sipil,†kata Komisaris Eropa untuk manajemen krisis, Janez Lenarcic kepada wartawan pada Rabu (8/2).
Menurut kebijakan Uni Eropa sendiri, suatu negara dapat meminta bantuan melalui mekanisme tersebut ketika bencana yang dialami telah di luar batas kemampuan negara.
Untuk itu, meski Damaskus tengah mendapatkan sanksi dari Uni Eropa, namun seperti dimuat
The Peninsula, Eropa akan memberikan bantuan gempa.
Menanggapi mekanisme tersebut, Komisi Eropa dengan segera mendorong seluruh anggotanya untuk dapat mengirimkan daftar panjang kebutuhan yang diminta, seperti pasokan medis dan makanan ke Suriah.
"Mereka membutuhkan bantuan dalam upaya layanan penyelamatan untuk mencari dan menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Mereka juga membutuhkan banyak barang medis dan obat-obatan serta peralatan medis, " ujar Lenarcic.
Dalam kiriman bantuannya itu, komisi Eropa akan memastikan dan mengawasi sendiri bahwa bantuan itu akan diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan, dan tidak dialihkan kepada yang lain.
BERITA TERKAIT: