Mereka menuntut pemerintah atas pembatasan pestisida yang dinilai akan mengancam produksi pertanian.
Beberapa traktor terlihat membawa spanduk bertuliskan "Macron Melikuidasi Pertanian" dan “Selamatkan Petani".
Mereka bergerak menuju monumen Invalides, dekat Kementerian Pertanian.
Serikat petani terbesar Prancis, FNSEA, bersama dengan Serikat Gula Bit (CGB) dan Kelompok Petani Muda (JA) kompak menyuarakan tuntutan mereka kepada pemerintah.
Jurubicara CGB mengatakan masih belum bisa memastikan jumlah petani dan traktor yang hadir dalam protes tersebut. Tetapi diperkirakan ada 500 traktor dan 2.000 petani dari seluruh Paris yang ikut bergabung.
Menurut laporan
Reuters, unjuk rasa dilakukan menyusul putusan pengadilan Uni Eropa bulan lalu yang batal mengizinkan petani gula bit menggunakan insektisida yang dilarang pemerintah.
Pembatasan terhadap pestisida berbahaya ditetapkan akibat banyaknya aktivis lingkungan yang melaporkan bahwa residu pestisida menyebabkan kerusakan pada tanah dan satwa liar.
BERITA TERKAIT: