Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Boris Johnson Ngaku Sempat Diancam Putin Sebelum Rusia Serang Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 30 Januari 2023, 13:34 WIB
Boris Johnson <i>Ngaku</i> Sempat Diancam Putin Sebelum Rusia Serang Ukraina
Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson/Net
rmol news logo Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengaku pernah menerima ancaman dari Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum Moskow meluncurkan invasi ke Ukraina.

Hal itu disampaikan oleh Johnson dalam episode pertama dari tiga episode dokumenter BBC yang disiarkan pada Senin malam (30/1).

Cerita bermula ketika Johnson dan Putin berbincang di panggilan telepon dengan durasi sangat panjang, setelah pemimpin Inggris itu mengunjungi Kyiv, Ukraina pada awal Februari 2022.

Ketika itu Putin terus menyatakan bahwa dia tidak berniat menyerang Ukraina, meski tentara Rusia sudah bersiaga di perbatasan.

Johnson juga memperingatkan Putin terkait sanksi keras yang bisa diambil Barat jika Rusia menyerang Ukraina.

"Dia (Putin) berkata: 'Boris, Anda mengatakan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO dalam waktu dekat. Apa yang Anda maksud dengan 'tidak dalam waktu dekat?'", kata Johnson.

"Yah, dia tidak akan bergabung dengan NATO dalam waktu dekat, Anda tahu itu dengan sangat baik," lanjut Johnson.

"Pada satu titik dia mengancam saya dan berkata, 'Boris, saya tidak ingin menyakitimu, tetapi dengan rudal itu hanya akan memakan waktu satu menit'," imbuh Johnson, mengutip pernyataan Putin.

Dalam film dokumenter itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menceritakan bagaimana dia marah pada sikap orang Barat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA