"Dalam beberapa bulan ini, kami berhasil menghapuskan ketergantungan energi pada Rusia, langkah yang telah kami bangun selama bertahun-tahun," kata Borrell dalam wawancaranya dengan media, Minggu (22/1).
Ketegangan terkait krisis energi dan harga yang melambung tinggi perlahan mereda, katanya.
"Energi kembali ke nilai sebelum perang (Ukraina)," tegas Borrell, seperti dikutip dari
Interfax.Ia juga menekankan bahwa ketika Uni Eropa mampu mengendalikan krisis energi, itu berarti ketegangan di pasar energi saat itu tidak perlu lagi dikaitkan dengan situasi di Ukraina, merujuk pada klaim Moskow yang menyalahkan Barat bahwa sanksi yang diluncurkan menjadi penyebab krisis energi.
Dia juga berharap Komisi Eropa segera mengajukan proposal untuk memperbaiki situasi terkait harga energi.
BERITA TERKAIT: