Biden yang dijumpai wartawan saat mengunjungi korban bencana alam di California, mengatakan dia akan menyerahkan dokumen rahasia itu dan bekerja sama dengan penyelidik.
"Kami menemukan beberapa dokumen di tempat yang salah," jawab Biden, seperti dikutip dari
Reuters, Jumat (20/1).
"Kami segera menyerahkannya ke Arsip dan Departemen Kehakiman. Kami sepenuhnya bekerja sama, berharap untuk menyelesaikan ini dengan cepat," tegasnya.
Ia tidak pernah menduga akan menemukan banyak dokumen bertanda rahasia dari masanya sebagai wakil presiden selama pemerintahan Obama. Seperti yang disarankan pengacaranya, ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan yaitu menyerahkannya kepada penyelidik dan ia tidak menyesali keputusannya itu.
Dikutip dari NPR, serangkaian dokumen rahasia ditemukan oleh pengacara Biden pada empat kesempatan terpisah.
Kumpulan dokumen pertama ditemukan pada awal November di bekas kantor Biden di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement di Washington, DC, dan kumpulan dokumen kedua ditemukan sekitar satu setengah bulan kemudian di garasi Biden di rumahnya di Wilmington.
Kabar itu kemudian tersiar. Untuk memastikan, pekan lalu pengacara Biden kembali melakukan penyisiran di rumah Biden di Wilmington serta kediamannya di Pantai Rehoboth, dan menemukan lebih banyak dokumen.
Dokumen-dokumen tersebut antara lain adalah memo intelijen AS dan materi pengarahan tertanggal antara 2013 dan 2016 terkait dengan Ukraina, Iran, dan Inggris.
Segera setelah tersiar, Gedung Putih mendapat tekanan yang meningkat dari Kongres Partai Republik dan media AS karena tidak mengungkapkan penemuan itu sebelum pemilihan presiden.
Biden berusaha membela diri dengan menjelaskan bahwa penemuan tersebut adalah hal yang serius, ia telah melaporkan penemuan itu dan bekerja sama dengan DOJ dan Arsip Nasional.
Aparat bergerak melakukan penyelidikan dengan Jaksa Agung AS Merrick Garland mengumumkan penunjukan penasihat khusus untuk masalah ini.
Meski telah ada penjelasan, Partai Republik tetap saja gempar, terutama menilik jeda waktu penemuan dokumen dengan pengungkapannya.
Banyak yang menyebut Biden munafik karena membiarkan mantan Presiden Donald Trump dituduh menyembunyikan dokumen rahasia.
Trump saat ini sedang diselidiki karena kesalahan penanganan dokumen rahasia yang ditemukan di kediamannya di resor Mar-a-Lago di Florida.
BERITA TERKAIT: