Serangan Al Shabaab menyasar pangkalan militer Somalia di Desa Hawadley, sekitar 60 kilometer dari ibukota Mogadishu pada Selasa (17/1). Situs tersebut berhasil direbut Al Shabaab pada Oktober tahun lalu.
Kapten Aden Nur menuturkan sempat terjadi baku tembak antara tentara dan teroris.
"Kami memukul mundur Al Shaabab. Kami kehilangan tujuh tentara, termasuk komandan kami," kata Nur, yang dimuat
India Today.
Dalam sebuah pernyataan, Al Shabaab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pada Senin (16/1), pemerintah Somalia mengumumkan pasukan militer mereka berhasil merebut kembali wilayah Haradhere yang sempat diduduki Al Shabaab selama satu dekade.
Seiring dengan banyaknya wilayah yang direbut kembali, Al Shabaab mengintensifkan serangan balik yang bukan hanya menargetkan militer, tetapi juga warga sipil.
BERITA TERKAIT: