Kantor kejaksaan mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan penahanan terhadap tiga pelaku sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
"Mereka berusaha mencuri patung Firaun di kota kuno Aswan, sekitar 675 kilometer selatan dari Kairo," kata kejaksaan, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (11/1).
Menurut keterangan polisi, para tersangka menyelinap ke sebuah tambang di Provinsi Nil Aswan.
Dalam aksinya ketiga orang itu menggunakan alat penggali manual dan alat berat berupa derek untuk mengangkat patung dan menggali barang antik di daerah tersebut.
Tambang itu sendiri adalah milik pemerintah dan tunduk pada Hukum Perlindungan Kepurbakalaan Mesir.
"Otoritas Kepurbakalaan Aswan membuktikan kekunoan (patung) itu dan mengaitkannya dengan Ramses II, dengan berat sekitar 10 ton," tambah pernyataan kejaksaan.
Kantor kejaksaan memerintahkan polisi untuk segera menyelidiki kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam kejahatan tersebut.
Ramses II adalah salah satu Firaun paling terkenal dari Dinasti ke-19 yang memerintah selama 67 tahun. Dia dikenal sebagai pejuang hebat yang memerintahkan pembangunan kuil di seluruh Mesir.
Aswan adalah rumah bagi beberapa situs arkeologi paling berharga di Mesir. Ini termasuk Kuil Isis era Romawi dan daerah lain yang menjadi tempat wisata.
Selama dekade terakhir, ada sekitar 29.000 barang antik Mesir yang dibawa secara ilegal ke luar negeri.
BERITA TERKAIT: