Juru bicara angkatan laut, Pogkrong Montradpalin, pada Minggu (25/12), mengatakan tiga jenazah saat ini sedang dalam proses identifikasi dan akan membutuhkan waktu beberapa hari hingga hasil keluar.
"Kami menemukan tiga jenazah yang akan dibawa ke proses identifikasi dan otopsi, yang akan memakan waktu sekitar tiga atau empat hari," ujarnya seperti dimuat
Al-Arabiya.
Menurut keterangan Pogkrong, tiga mayat tersebut disinyalir merupakan salah satu dari kru kapal perang HTMS Sukhothai yang hilang setelah tenggelam di lepas pantai tenggara Thailand pada Selasa lalu (18/12).
Dalam operasi penyelamatan, kata Pogkrong, 76 awak dapat berhasil diselamatkan. Hingga Sabtu (24/12) terhitung ada 18 yang ditemukan tewas.
Saat ini, sebelas anggota dari 105 awak masih dalam proses pencarian, dan ada kemungkinan tiga mayat yang ditemukan termasuk di dalamnya.
Helikopter, pesawat pengintai tak berawak, dan kapal perang, telah menyisir laut dengan harapan menemukan korban selamat.
Sukhothai yang merupakan salah satu kapal perang militer terkecil itu mengalami masalah saat berlayar. Ia tenggelam diterjang badai dan sistem elektroniknya mengalami kerusakan.
Kapal itu telah berlayar untuk bertugas sejak tahun 1987 dan dibangun di Amerika Serikat oleh Tacoma Boatbuilding Company yang sekarang sudah tidak beroperasi kembali.
BERITA TERKAIT: