Menteri Luar Negeri Penny Wong pada Sabtu (10/12) mengatakan Australia akan menjatuhkan sanksi gaya Magnitsky pada 13 individu dan dua entitas, termasuk Polisi Moralitas Iran dan Pasukan Perlawanan Basij, serta enam warga Iran yang terlibat dalam kekerasan terhadap demonstran.
Dalam sebuah opini untuk
Sydney Morning Herald, Wong mengatakan sanksi diterapkan pada Sadegh Hosseini, yang dia gambarkan sebagai komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam Iran. Dia terdaftar karena dugaan perannya dalam penggunaan kekerasan tanpa pandang bulu terhadap pengunjuk rasa.
"Pengabaian yang mencolok dan meluas dari rezim Iran terhadap hak asasi rakyatnya sendiri telah mengejutkan warga Australia, dan para pelakunya harus dimintai pertanggungjawaban," tulis Wong di surat kabar tersebut.
Tujuh orang Rusia yang terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap mantan pemimpin oposisi Alexei Navalny juga akan dikenai sanksi HAM.
Selain sanksi HAM, Wong mengatakan Australia memberlakukan sanksi keuangan lebih lanjut yang ditargetkan pada tiga orang Iran dan satu bisnis Iran karena memasok drone ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.
Pengumuman itu muncul setelah pemerintahan Partai Buruh Australia pada Oktober memberlakukan sanksi keuangan yang ditargetkan dan larangan perjalanan terhadap 28 separatis, menteri, dan pejabat senior yang ditunjuk Rusia setelah Presiden Vladimir Putin menganeksasi empat wilayah Ukraina.
BERITA TERKAIT: