"Kami ingin tahu siapa di balik insiden itu, siapa yang melatih tersangka, berapa banyak uang yang diberikan dan dari mana dia mendapatkannya," ujar Elahi seperti dimuat
ANI News.
Pejabat departemen kontra-terorisme juga akan ditempatkan di dalam tim JIT untuk menyelidiki motif insiden itu.
Mantan perdana mentri sekaligus ketua Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), Imran Khan mengalami luka tembakan saat dirinya tengah menggelar aksi kampanye keadilan yang dinamakan Haqiqi Azadi.
Mantan asisten perdana menteri bidang kesehatan, Faisal Sultan, mengatakan bahwa kondisi ketua Khan sudah stabil.
"Tapi menurut sinar-X dan scan, ada pecahan peluru di kakinya dan ada serpihan di tulang kering tibianya," katanya saat berada di luar Rumah Sakit Shaukat Khanum di Lahore.
Sultan menambahkan jika Khan telah dipindahkan ke ruang operasi untuk evaluasi lebih lanjut dan penghapusan pecahan peluru.
Sementara itu, Federasi Mahasiswa Insaf, dalam tweet yang yang menyertakan berita Imran Khan, mengatakan bahwa long march PTI menuju Islamabad akan dilanjutkan pada Jumat (4/11), pukul 11.00 waktu setempat.
BERITA TERKAIT: