Lewat cuitan di akun Twitter, Goldberg mengatakan hatinya sedih dan sangat hancur atas peristiwa yang menewaskan sekitar 151 korban jiwa itu.
"Saya hancur oleh hilangnya nyawa yang tragis di Itaewon tadi malam," tulis Goldberg, seperti dikutip dari
Yonhap, Minggu (30/10).
"Tolong ketahui bagaimana pikiran saya dan tim kami di Kedutaan Besar AS Seoul..., kami berdiri bersama orang-orang Korea dan terutama orang-orang terkasih dari mereka yang tewas, serta banyak yang terluka dalam insiden bencana ini," lanjutnya.
Tragedi mematikan itu terjadi pada Sabtu malam (29/10), di Itaewon, salah satu distrik kehidupan malam yang populer di Seoul, menewaskan sedikitnya 151 orang dan 82 lainnya luka-luka.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah mengumumkan masa berkabung nasional dan memerintahkan penurunan bendera setengah tiang dimulai pada hari Minggu.
Pihak berwenang masih menyelidiki apa yang menyebabkan insiden itu, tetapi Choi Seong-bum, kepala Pemadam Kebakaran Yongsan-gu, mengatakan, banyaknya korban tewas itu karena berdesak-desakan dan terjatuh, sehingga terinjak-injak.
Diperkirakan 100.000 pengunjung berada di wilayah itu untuk merayakan pesta Hallowen.
Korban tewas termasuk sedikitnya 19 orang asing, menurut laporan terbaru.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan darurat pada Minggu dini hari, dan kemudian menetapkan masa berkabung nasional “sampai penanganan kecelakaan selesai.â€
BERITA TERKAIT: