Keputusan tersebut diperjelas AS agar dapat meredam ketegangannya dengan OPEC akibat pemotongan produksi minyak yang sempat ditentang Washington.
Seorang pejabat Departemen Keuangan AS menyatakan pada Rabu (19/10), bahwa pihaknya tengah berusaha untuk mengkomunikasikan bahwa pembatasan G7 tidak berhubungan dengan penentangan AS, juga tidak akan mempengaruhi harga minyak OPEC.
Dimuat
Reuters, pembatasan harga minyak Rusia yang disetujui G7 pada September lalu semakin kuat dengan dukungan Uni Eropa yang juga ikut bergabung dalam rancangan tersebut di bulan ini.
Meski begitu, perincian batas harga masih dalam perundingan dan G7 juga terus mengajak semua negara pengimpor minyak dan produk minyak Rusia untuk berkomitmen menetapkan batasan harga yang sama.
Sementara itu, hubungan AS dengan OPEC khususnya Arab Saudi semakin tegang sejak pertemuan OPEC plus yang memutuskan untuk memangkas target produksi sebesar 2 juta barel per hari.
AS tidak menerima keputusan tersebut karena pengurangan produksi hanya akan memperkaya Rusia dan menaikkan harga minyak ke tingkat yang belum pernah terkira sebelumnya.
BERITA TERKAIT: