Kepala Staf Gabungan Selatan dalam sebuah pernyataan menyebut Korut telah melepaskan tembakan terbaru sekitar pukul 12:30 waktu setempat.
"Penembakan itu dilakukan tak lama setelah Korut meluncurkan sekitar 100 peluru ke lepas pantai barat dan menembak 150 putaran lagi di lepas pantai timur," jelas laporan tersebut
Pihaknya juga mendesak Pyongyang untuk segera menghentikan tindakan yang dapat mengancam perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
Seorang juru bicara Staf Umum Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) mengatakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas penembakan yang dilakukan Korsel kepada lebih dari 10 peluru roketnya di dekat garis depan antara pukul 08:27 dan 09:40 waktu setempat.
"Tentara kami sangat memperingatkan pasukan musuh untuk segera menghentikan tindakan provokatif yang sangat menjengkelkan di daerah garis depan," kata pejabat KPA seperti dimuat KCNA.
Pihak Korut juga mengatakan bahwa tembakan itu dirancang untuk memberikan peringatan serius dan tindakan balasan militer yang kuat ke Korsel.
Tahun ini, Pyongyang telah melakukan uji coba senjata dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Mereka bahkan pernah menembakkan rudal balistik jarak dekat ke perbatasan antar-Korea yang bersenjata lengkap pada 14 Oktober lalu.
BERITA TERKAIT: