"Sangat mengapresiasi pesan ucapan selamat dari Presiden Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Shri Narendra Modi kepada Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Lee Keqiang pada kesempatan HUT ke-73 Pendirian China" cuit Duta Besar China untuk India Sun Weidong pada Kamis (6/10).
Dimuat
ANI News, pada 1 Oktober lalu, China merayakan Hari Nasional untuk memperingati 73 tahun berdirinya pemerintahan Partai Komunis.
Menurut media lokal China, para pemimpin dari berbagai negara seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos, kepala negara tertinggi Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, Presiden Pakistan Arif Alvi dan Presiden Nepal Bidya Devi Bhandari juga ikut memberikan ucapan selamat.
Cukup menarik bagi India ketika mengirimkan ucapan selamat tersebut, khususnya di tengah ketegangan militernya dengan China di perbatasan.
Kerenggangan hubungan telah dimulai sejak April hingga Mei 2020, ketika tentara China melakukan pelanggaran di beberapa area India, termasuk Finger area, lembah Galwan, Hot springs, and Kongrung Nala.
Pada bulan Agustus lalu, India dan China mengadakan pembicaraan militer di perbatasan Chushul-Moldo di Ladakh Timur untuk membahas pelanggaran ruang udara dan provokasi oleh militer Beijing.
Dalam pertemuan tersebut, India bersikeras mengajukan keberatan atas kegiatan penerbangan China di dekat sektor Ladakh Timur selama 45 hari terakhir dan meminta mereka segera menghentikan kegiatan provokatif seperti itu.
BERITA TERKAIT: