Ia memuji perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia, menggambarkan Ukraina sebagai pahlawan untuk bangsanya dan berjanji bahwa dukungan UE terhadap Ukraina tidak akan tergoyahkan.
"Hari ini, keberanian memiliki nama, dan nama itu adalah Ukraina," katanya, yang disambut dengan tepuk tangan dari ibu negara Ukraina, Olena Zelenska, yang hadir sebagai tamu kehormatannya. Anggota parlemen yang hadir juga memberikan seruan semangat kepada Von der Leyen
UE seharusnya mendengarkan negara-negara Eropa timur yang telah memberi tahu selama bertahun-tahun bahwa Putin tidak akan berhenti di Krimea.
Menurutnya, tindakan Putin selama ini telah sangat mengahncurkan. Saat ini situasi Rusia dan keadaan ekonominya adalah "harga tinggi yang harus dibayar Vladimir Putin untuk jejak kematian dan kehancurannya," kata Von der Leyen.
"Putin akan gagal dan Eropa akan menang," tambahnya, seperti dikutip dari
Euro News.
Ia juga mengungkapkan beberapa proposal untuk membantu rekonstruksi Ukraina dan membangun kembali sekolah yang rusak.
Lonjakan harga energi yang dipicu oleh perang Rusia di Ukraina juga menjadi tema pidatonya. Rancangan, termasuk langkah pengembalian pendapatan yang dihasilkan oleh pembangkit listrik non-gas, pajak keuntungan tak terduga, dan target wajib untuk mengurangi konsumsi listrik, dipaparkan sepanjang pidatonya.