Kehadiran Joe Biden telah dikonfirmasi sejumlah pejabat AS.
Dokumen yang bocor menunjukkan para pejabat akan melakukan perjalanan ke Westminster Abbey dengan pengawalan ketat dan para pejabat nantinya akan diminta untuk meninggalkan kendaraan pribadi negara mereka.
Hanya kepala negara dan pasangannya yang akan diundang ke upacara karena keterbatasan ruang di gedung bersejarah itu.
Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa Biden akan menghadiri pemakaman bersama istrinya Jill.
Politico melaporkan bahwa komunikasi dari Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan dikirim ke kedutaan pada Sabtu malam.
"Departemen mengatakan, karena ruang terbatas pada layanan pemakaman kenegaraan dan acara terkait, tidak ada anggota keluarga, staf, atau rombongan tamu utama yang dapat diterima," kata laporan tersebut.
Kepala negara yang berhalangan hadir dapat memilih orang lain sebagai wakil resminya.
Dokumen itu mengatakan para pemimpin dunia didesak untuk melakukan perjalanan dengan penerbangan komersial dan diberitahu bahwa mereka tidak dapat menggunakan helikopter untuk melakukan perjalanan keliling Inggris.
"Kantor tersebut mendesak perjalanan komersial jika memungkinkan," lapor Politico .
“Lapisan keamanan yang berlapis dan komprehensif akan ditempatkan di seluruh London dan di semua tempat resmi yang digunakan untuk pemakaman kenegaraan dan acara terkait,†menurut dokumen yang dilihat oleh Politico.
Dokumen itu juga mengatur beberapa pertemuan untuk kepala negara di sekitar pemakaman.
Ini termasuk pertemuan yang diselenggarakan oleh raja dan Menteri Luar Negeri baru James Cleverly, tawaran untuk mengunjungi jasad ratu ketika sedang disemayamkan, dan kesempatan untuk menandatangani buku belasungkawa di Lancaster House.
Dilaporkan bahwa para pemimpin asing akan diundang untuk menyampaikan penghormatan kepada ratu saat berada di Lancaster House, tetapi itu hanya bisa berlangsung hingga tiga menit.
"Karena program seremonial yang ekstensif terkait dengan pemakaman kenegaraan dan tantangan logistik, permintaan bilateral tidak akan dipertimbangkan pada kesempatan ini," kata dokumen yang bocor itu.
BERITA TERKAIT: