Menurut data YouGov, setengah dari orang di Inggris mengatakan mereka "kecewa" mengetahui bahwa Truss akan membentuk kabinet berikutnya dan sepertiga lainnya mengaku "sangat kecewa" tentang prospek semacam itu.
Hanya empat persen responden yang menyambut baik perkembangan tersebut dengan mengatakan bahwa mereka "sangat senang†melihat Truss di Downing Street. Sementara itu 10 dan 18 persen lainnya mengatakan mereka “cukup senang†dengan hasil pemilihan.
Jajak pendapat tersebut juga mengungkapkan bahwa mayoritas warga Inggris (67 persen) tampaknya sangat skeptis tentang kemampuan Truss untuk mengatasi krisis biaya hidup yang memburuk hingga resesi yang akan datang.
Truss, yang secara resmi akan mengambil alih kepemimpinan Inggris dari Boris Johnson pada Selasa (6/9), akan menghadapi sejumlah masalah yang mengganggu negara itu, dan nyatanya hanya 1 dari tujuh warga Inggris yang percaya dia bisa menjadi perdana menteri yang lebih baik.
"Hampir 40 responden mengatakan bahwa mereka “tidak percaya diri†sama sekali mengenai potensi perdana menteri yang akan datang untuk mengatasi masalah ini," tulis survei tersebut, seperti dikutip dari
RT, Selasa (6/9).
Truss mengalahkan saingannya, mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak, pada pemilihan kepemimpinan Konservatif setelah mendapatkan dukungan dari 81.326 Tories, sementara Sunak mendapat dukungan dari 60.399 anggota Partai Konservatif.
Truss adalah wanita ketiga yang menjadi perdana menteri Inggris setelah Margaret Thatcher dan pendahulu Johnson, Theresa May.
Truss akan resmi menjabat pada Selasa setelah pertemuan dengan Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral di Skotlandia.
BERITA TERKAIT: