Hal itu diungkapkan Purnima Anand, presiden organisasi tersebut kepada media Rusia pada Kamis (14/7). Ia mengatakan Arab Saudi, Turki, dan Mesir, telah mengajukan penawaran keanggotaan.
"Arab Saudi, Turki, dan Mesir berencana untuk bergabung dengan BRICS, dan tawaran keanggotaan potensial mereka dapat didiskusikan dan dijawab pada pertemuan puncak tahun depan di Afrika Selatan," kata Anand kepada surat kabar Rusia
Izvestia.
"Saya percaya ini adalah langkah yang baik, karena ekspansi selalu dipandang baik; itu pasti akan meningkatkan pengaruh global BRICS,†ujarnya.
Negara-negara BRICS yang sejauh ini terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, menyumbang lebih dari 40 persen populasi global dan hampir seperempat dari PDB dunia.
BRICS, nama yang diambil dari akronim negara-negara tersebut, memiliki tujuan untuk mempromosikan perdamaian, keamanan, pembangunan, dan kerja sama secara global, dan berkontribusi pada pengembangan kemanusiaan.
Anand mengatakan BRICS telah membahas rencana ekspansi kelompok mereka selama KTT yang berlangsung pada akhir Juni lalu di Beijing.
Presiden Forum BRICS mengatakan dia berharap aksesi Arab Saudi, Turki, dan Mesir tidak akan memakan banyak waktu, mengingat bahwa mereka sudah terlibat dalam prosesnya, meskipun ragu bahwa ketiganya akan bergabung dengan aliansi pada saat yang bersamaan.
“Saya berharap negara-negara ini akan segera bergabung dengan BRICS, karena semua perwakilan anggota inti tertarik untuk ekspansi. Jadi akan segera datang," kata Anand.
BERITA TERKAIT: