Pertemuan para pemimpin dari Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, dan Slovakia, diketuai oleh Presiden Polandia Andrzej Duda. Pertemuan itu berlangsung di Bukares, Rumania, kurang dari tiga minggu menjelang pertemuan puncak NATO yang akan berlangsung akhir bulan ini di Madrid.
Para pemimpin mendesak NATO untuk meningkatkan perlindungan bagi mereka sehubungan dengan perang berkepanjangan Rusia melawan Ukraina.
"Mengingat meningkatnya risiko keamanan di Rumania dan Laut Hitam, kita perlu memastikan bahwa NATO mampu dan siap untuk merespons secara efektif terhadap ancaman yang dihadapinya, terutama di sisi timurnya secara terpadu dan seimbang, dan ini menjadi agenda yang sangat penting," kata Presiden Rumania Klaus Iohannis pada pembukaan pertemuan, seperti dikutip dari
ABC News. Kekhawatiran itu bisa dipahamim mengingat tiga anggota NATO, yaitu Bulgaria, Rumania, dan Turki, berbatasan dengan Laut Hitam, yang telah berubah menjadi medan pertempuran utama dalam perang di Ukraina.
Duda mengatakan bahwa mereka berharap bisa mengandalkan peningkatan kehadiran AS di wilayah mereka dan menginginkan peningkatan pasukan NATO di wiayah timur.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, NATO memperkuat kehadirannya di Sisi Timur dengan menambahkan empat kelompok pertempuran multinasional ke Bulgaria, Hongaria, Rumania, dan Slovakia.
Ini menjadikan jumlah total kelompok pertempuran menjadi delapan, yang membentang dari Laut Hitam di selatan hingga Laut Baltik di utara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: