Presiden Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Rossiya-1 TV Channel, meluruskan berita yang beredar luas bahwa ia meminta imbalan berupa sanksi dicabut.
"Kami akan mendukung pengangkutan dengan damai. Kami menjamin keamanan pendekatan ke pelabuhan-pelabuhan ini, kami akan mendukung panggilan kapal asing dan lalu lintas mereka di Laut Azov dan Laut Hitam ke segala arah, dan Rusia tidak akan mengajukan 'kondisi apa pun'," tegas Putin.
Banyak kapal pengiriman yang tertahan di pelabuhan Ukraina. Putin memperkirakan ada puluhan kapal yang dikunci dan 'tersandera' di sana.
Menurutnya, ada beberapa cara mengekspor biji-bijian Ukraina. Pengiriman dapat dilakukan melalui pelabuhan yang dikendalikan oleh Ukraina setelah pasukan Ukraina pembersihan ranjau yang bertebaran di jalur keluar kapal.
Bisa juga melalui Berdyansk dan Mariupol, atau melalui Sungai Danube dan Rumania, Hongaria dan Polandia.
"cara yang paling sederhana adalah melalui Belarus, tetapi cara ini terkendala oleh sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa. Itu sebab, sanksi harus dicabut dari Belarusia," ujar Putin.
Belarusia terkena imbas sanksi dari UE yang menuding negara itu bersekongkol dengan Rusia dalam meluncurkan invasi ke Ukraina. Belarusia dituding memberikan wilayahnya di perbatasan sebagai titik penyerangan, hal yang dibantah oleh Belarusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: