Penayangan siaran berita Rusia sebenarnya telah dilarang sejak operasi militer Rusia di Ukraina 24 Februari, tetapi parlemen secara resmi menyetujui undang-undang tersebut pada Kamis.
Invasi Rusia di Ukraina ikut memicu ketegangan di Moldova yang memiliki wilayah yang dikuasai separatis yang didukung Rusia yaitu Transnistria yang memisahkan diri. Sebagian besar penduduk Moldova berbahasa Rumania tetapi memiliki minoritas berbahasa Rusia yang signifikan.
Moldova juga berada dalam perencanaan keanggotaan Uni Eropa.
Saluran televisi Moldova sekarang hanya akan diizinkan untuk menayangkan program hiburan dari Rusia dan bukan program politik atau analitis.
Undang-undang baru juga memberlakukan denda dan hukuman lain untuk penyiaran informasi yang salah.
Mengenai invasi Rusia ke Ukraina, Chisinau dengan tegas menyatakan mendukung Kyiv.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: