Ketua Parlemen Moldova dan pemimpin Partai Aksi dan Solidaritas yang berkuasa di negara itu, Igor Grosu, telah memberi tanggapan atas permintaan dari Ukraina.
"Tidak mungkin bagi Moldova untuk memberikan bantuan militer ke Ukraina," katanya, seperti dikutip dari
TASS, Kamis (5/5).
Grosu, saaat berkunjung ke Kiev, telah bertemu dengan Ketua Parlemen Verkhovna Rada Ukraina, Ruslan Stefanchuk. Kepada Grosu, Stefanchuk meminta Moldova untuk mempertimbangkan kemungkinan memberikan Ukraina enam pesawat MiG-29.
Enam pesawat itu sedang dalam penawaran untuk dijual, tetapi sampai saat ini belum menemukan pembelinya. Stefanchuk pun membujuk Grosu untuk mengirimkan pesawat-pesawat itu sebagai bantuan untuk Ukraina.
"Ketua parlemen menyatakan bahwa dengan status netral Moldova, kami tidak dapat mengirim peralatan militer ke negara lain," kata Juru Bicara Partai Aksi dan Solidaritas, Adriana Vlas.
BERITA TERKAIT: