Menurut laporan media Pakistan
The Express Tribune pada Minggu (24/4), mereka saling bertukar surat setelah pemilihan Shehbaz Sharif sebagai perdana menteri awal bulan ini.
Tetapi kedua belah pihak menjauhkan diri dari sorotan media, bertujuan untuk menghindari perhatian publik.
Mengutip seorang pejabat senior Kementrian Luar Negeri Pakistan, mengatakan bahwa Putin telah menulis surat kepada Sharif, mengucapkan selamat atas terpilihnya sebagai PM.
Ia juga menyampaikan keinginan untuk memperdalam kerja sama kedua negara.
Kedutaan Besar Rusia di Islamabad, menggunakan akun Twitter-nya, jug a memberikan ucapan selamat kepada Shehbaz pada 12 April, dan menyatakan harapan bahwa hubungan antara kedua negara akan tumbuh di bawah pemerintahannya.
Dalam jawabannya, Shehbaz mengungkapkan sentimen serupa tentang hubungan bilateral kedua negara, serta kerja sama di Afghanistan.
Media Pakistan itu mengatakan, pesan ucapan selamat oleh Putin itu berarti hubungan antara Pakistan dan Rusia akan berlanjut di bawah dispensasi politik baru.
Pejabat Kementrian Luar Negeri Pakistan mengatakan pengaturan ulang hubungan dengan Rusia adalah keputusan yang diambil oleh negara sejak lama mengingat perubahan tatanan dunia, yang sekarang menjadi multipolar.
Mereka mengatakan, proses penataan ulang hubungan antar Pakistan dan Rusia akan berlanjut, tetapi mereka juga khawatir akan kegaduhan mengingat krisis Rusia-Ukraina.
BERITA TERKAIT: