Kali ini kunjungan dilakukan oleh Presiden Polandia Andrzej Duda bersama presiden dari Lithuania, Latvia dan Estonia. Keempatnya juga bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
"Kami menuju ke Kyiv dengan pesan yang kuat tentang dukungan politik dan bantuan militer," cuit Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda di Twitter pada Rabu (13/4).
Keempat negara tersebut bergabung dalam gelombang politisi Eropa untuk mengunjungi ibukota Ukraina sejak pasukan Rusia diusir dari utara negara itu pada awal bulan ini.
Kepala Kantor Presiden Polandia Pawel Szrot mengatakan, kunjungan itu akan mencakup pembicaraan tentang rincian dukungan politik dan militer.
Reuters melaporkan, keempat Kantor Presiden menolak memberikan rincian kunjungan dengan alasan keamanan.
Selain mereka, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier juga berencana mengunjungi Kyiv pada saat yang sama untuk mengirim sinyal kuat solidaritas Eropa dengan Ukraina.
Kendati begitu, niat tersebut diurungkan Steinmeier lantaran tidak adanya sambutan hangat dari Ukraina.
Surat kabar
German Bild pada Selasa (12/4) melaporkan, bahwa Zelensky telah menolak rencana kunjungan Steinmeier karena hubungan dekatnya dengan Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu Steinmeier juga mendukung rencana pipa gas Nord Stream 2 yang dirancang untuk menggandakan aliran gas Rusia ke Jerman.
Kunjungan ini terjadi sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan invasi Moskow ke Ukraina sama saja dengan genosida.
BERITA TERKAIT: