Dalam pesannya, Xi mengatakan kepada Aliyev bahwa China dan Azerbaijan adalah mitra kerja sama persahabatan tradisional.
"Selama 30 tahun terakhir hubungan China-Azerbaijan telah mempertahankan momentum pembangunan yang baik dan stabil," kata Xi, menambahkan bahwa rasa saling percaya politik mereka telah semakin dalam, seperti dikutip dari
Xinhua.
"Kerja sama di berbagai bidang bergerak maju dengan kemajuan substansial, dan kolaborasi mereka di global dan urusan daerah tumbuh semakin erat," ujarnya.
Sejak pecahnya pandemi Covid-19, kata Xi, kedua negara telah berdiri bersama dan saling membantu, sebuah demonstrasi persahabatan tradisional mereka.
Xi menekankan bahwa dia sangat mementingkan pengembangan hubungan China-Azerbaijan, mengatakan bahwa dia siap bekerja dengan Presiden Aliyev untuk menjadikan peringatan 30 tahun hubungan diplomatik sebagai kesempatan untuk mendorong lebih banyak pencapaian dalam hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai daerah untuk kepentingan kedua negara dan rakyatnya.
Aliyev pada bagiannya mengatakan bahwa hubungan Azerbaijan-China terus berkembang atas dasar saling percaya.
"Kedua belah pihak telah melakukan kerjasama tingkat tinggi yang saling menguntungkan di bidang politik, ekonomi dan perdagangan dan bidang lainnya, dan kerjasama multilateral juga telah mencapai hasil yang bermanfaat," kata Aliyev.
Aliyev juga mengatakan bahwa pihak Azerbaijan mendukung Inisiatif Sabuk dan Jalan, menambahkan dia percaya bahwa hubungan tradisional Azerbaijan-China yang bersahabat akan terus memperdalam dan memberi manfaat bagi rakyat di kedua negara.
Memasuki usia tiga dekade hubungan diplomatik, Presiden China Xi Jinping dan timpalannya dari Azerbaijan Ilham Aliyev bertukar pesan ucapan selamat pada Sabtu (2/4) waktu setempat. 
BERITA TERKAIT: