72 Tahun Hubungan Bilateral: Indonesia dan Rumania Pererat Kerja Sama Pasca-Pandemi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 31 Maret 2022, 09:40 WIB
72 Tahun Hubungan Bilateral: Indonesia dan Rumania Pererat Kerja Sama Pasca-Pandemi Covid-19
Pelaksanaan Forum Konsultasi Politik ke-8 Indonesia dan Rumania, 30 Maret 2022/Net
rmol news logo Indonesia dan Rumania perlu untuk meningkatkan lagi kerja sama bilateral di segala bidang.

Memasuki 72 tahun hubungan, kedua negara sepakat memanfaat situasi setelah pandemi Covid-19 ini untuk meminimalkan segala rintangan agar bisa mewujudkan pemulihan ekonomi dan kerja sama di banyak bidang.

“Hubungan Indonesia-Rumania berkembang sejak pembukaan hubungan diplomatik 72 tahun yang lalu dan kedua negara perlu meningkatkan kerja sama yang lebih konkrit, seperti bidang perdagangan, produksi bersama, dan investasi,” ujar Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Ngurah Swajaya, dalam rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/3).

Sebagai upaya peningkatan kerja sama itu, Indonesia dan Rumania menyelenggarakan Forum Konsultasi Politik ke-8 secara virtual pada Rabu (30/3).

Agenda pembahasan dalam pertemuan mencakup isu-isu peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, pemberantaan terorisme, keamanan siber, dasar-dasar hukum, penanggulangan Covid-19, dan saling dukung pencalonan di forum internasional.

Sebagai anggota Uni Eropa, Rumania merupakan mitra penting Indonesia, menurut Ngurah Swajaya.

Sementara pihak Rumania memandang potensi Indonesia sebagai pintu gerbang produk-produk Rumania di kawasan Asia Tenggara. Sehingga, mereka berharap Indonesia bisa memanfaatkan pelabuhan Constanta sebagai pintu masuk produk-produk Indonesia ke kawasan Uni Eropa, seperti yang disampaikan Olivia Toderean yang memimpin delegasi Rumania dalam pertemuan virtual tersebut.

Ngurah Swajaya memaparkan peran dan misi presidensi Indonesia di G20 tahun 2022 yang tahun ini mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” dengan tiga prioritas, yaitu penguatan arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan transformasi digital. Hal ini bermuara pada tercapainya pemulihan ekonomi global akibat dampak pandemi. Itu juga berarti menunjukkan solidaritas Indonesia kepada dunia.

Olivia Toderean pun menyampaikan ucapan selamat atas presidensi Indonesia di G20 dan turut mendukung pencapaian misi Indonesia dalam presidensinya.

Pertemuan virtual yang juga dihadiri Duta Besar RI untuk Rumania merangkap Moldova, Muhammad Amhar Azeth, juga membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, termasuk hubungan Indonesia-Uni Eropa, ASEAN-Uni Eropa, ASEM, Myanmar, perubahan iklim, tujuan pembangunan berkelanjutan, dan rantai pasokan global.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan Indonesia dengan Rumania tahun 2021 sebesar 146,17 juta dolar AS, surplus di pihak Indonesia sebesar 65,97 juta dolar AS, dengan nilai ekspor Indonesia ke Rumania sebesar 106 juta dolar AS.

Akan tetapi nilai perdagangan tahun 2021 mengalami penurunan 4,7 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar 153,43 juta dolar AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA