Petugas mengatakan, walaupun kecil kemungkinannya, mengingat ledakan yang begitu dahsyat, tetapi mereka masih terus berharap ada yang bisa selamat di antara reruntuhan puing-puing. Belum jelas berapa jumlah korban yang tewas atau terluka. Ptugas akan terus menyisir lokasi kejadian.
Ombudswoman Ukraina Lyudmyla Denisova mengatakan bom tidak mengenai sebuah tempat berlindung yang ada di dalam gedung. Ia merasa sangat bersyukur karena beberapa orang, dewasa dan anak-anak, muncul dari sana dalam keadaan hidup setelah berhasil ditemukan oleh petugas.
Sampai saat ini, petugas masih terus berusaha membuka ruang bawah tanah lainnya yang ada di gedung itu.
Diperkirakan, ketika ledakan terjadi, setidak seribu orang ada di gedung tersebut dengan ratusan orang yang mencoba berlindung berlindung di bawah tanah, menurut
AFP.Setelah ledakan, Mariupol dilanda pemadaman listrik yang panjang. Jalur komunikasi dan pasokan makanan pun terputus.
Pejabat setempat mengatakan lebih dari 2.000 orang telah tewas sejauh ini dalam penembakan membabi buta, dan 80 persen dari perumahan telah hancur.
Di jalan-jalan, ada banyak mayat warga sipil yang tewas. Penduduk setempat yang berhasil selamat mengatakan bahwa kota mereka bukan lagi Mariupol melainkan neraka.
BERITA TERKAIT: