Setidaknya itu bisa melupakan perang meski hanya untuk beberapa menit, menurutnya.
Permainan biolanya mendapat apresiasi dari oarng-orang di sekitarnya dan juga dunia, ketika permainan biolanya dari tempat perlindungannya di kota kedua Ukraina, Kharkiv, tersebar di media sosial.
Ketika pasukan Rusia membombardir kota Kharkiv di timur laut Ukraina, hampir dua minggu lalu, ia bersama keluarga dan 11 orang lainnya berlari menyelamatkan diri ke ruang bawah tanah apartemen mereka.
"Saya bukan dokter, tentara, atau politisi. Saya hanya bermain biola," kata Lytovchenko kepada
AFP, menambahkan bahwa ia hanya ingin menepis lara yang mengepung dirinya juga orang-orang di sekitarnya.
"Saya tidak ingin merasa tidak berdaya. Saya ingin membantu teman-teman dan guru musik saya yang kehilangan rumah, pekerjaan, alat musik mereka," tambahnya.
Lytovchenko kemudian memposting resitalnya, yang menampilkan alunan Vivaldi yang menenangkan. Ia juga menyanyikan lagu rakyat Rusia, di media sosial. Reaksinya mengejutkannya: lebih dari 40.000 orang melihat tayangannya dan menyukainya.
“Saya tidak menyangka karena saya memposting hanya untuk menjangkau teman-teman saya, kerabat saya. Bibi saya dekat Kiev dan saya mengkhawatirkannya,†katanya.
Ia dengan jujur mengatakan merasa beruntung karena masih hidup dan berada di ruang bawah tanah di mana ada pemanas, listrik, dan makanan. Menurutnya, itu sudah sangat istimewa saat ini.
"Ada orang yang tidak seberuntung itu," katanya.
BERITA TERKAIT: