Per Sabtu (5/3), pasukan Rusia terpantau menyerang kota Bila Tserkva. Dalam penyerangan itu, lebih dari 20 rumah rusak.
Sementara itu, di kota Irpin, pasukan Rusia melakukan pengeboman yang merusak rel kereta api dan mengganggu kereta api yang digunakan untuk mengevakuasi warga sipil.
Menurut informasi yang tersedia, dan juga dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, perusahaan militer swasta Rusia (PMC) mengintensifkan perekrutan personel dengan pengalaman militer.
Tentara bayaran Wagner juga dikabarkan dikembangkan di Rostov-on-Don, kota yang juga digunakan sebagai markas PMC.
Tidak sampai di situ, "pasukan penyerang" juga terus menggunakan berita palsu dengan membagikan video-video yang diklaim sebagai video keberhasilan dari operasi di Ukraina.
Padahal, fakta di lapangan menunjukkan bahwa pasukan Ukraina melakukan perlawanan di banyak tempat. Salah satunya di Pada pendekatan ke wilayah Brovary, dekat pemukiman Peremoha. Saat pasukan Rusia mendekati wilayah itu, pasukan Ukraina segera melakukan serangan udara pada 15 brigade infanteri bermotor.
Unit Angkatan Bersenjata Ukraina juga menghancurkan komandan Resimen Serangan Pengawal ke-247 Distrik Militer Selatan Angkatan Bersenjata RF.
Bukan hanya itu, laporan Kementerian Pertahanan Ukraina juga mengungkapkan bahwa 2 pesawat agresor Rusia ditembak jatuh, 3 pilot ditawan, 1 tewas dalam aksi. Selain itu 5 helikopter dan 1 UAV musuh jatuh.
BERITA TERKAIT: