Dalam perbincangan dengan CEO
RMOL Network Teguh Santosa, Senin pagi (28/2), Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianin mengungkapkan bahwa saat ini seluruh wilayah Ukraina telah diserang. Rezim Putin telah membuat api berkobar di kota-kota besar Ukraina. Warga sipil, terutama wanita dan anak-anak, tewas dibunuh secara bengis. Objek sipil, rumah, sekolah, panti asuhan hingga rumah sakit dihantam serangan bom dan rudal.
"Ini adalah perang terhadap kemanusiaan. Perang keji ini bukan hanya terhadap negara Ukraina, namun juga terhadap umat manusia, perdamaian dan keamanan global," urainya.
Lantas siapakah yang akan menjadi korban berikutnya dalam rantai kejahatan perang Putin?
"Putin harus dihentikan saat ini juga. Agresi harus diakhiri," tegasnya.
Dubes Hamianin meminta kesediaan masyarakat Indonesia untuk mmebantu Ukraina dalam melewati 'wabah Rusia' ini.
Banyak negara di dunia sudah menghukum Rusia atas kejahatan perang ini dengan memutusnya dari SWIFT dan instrumen internet lainnya.
Sanksi lainnya juga telah diluncurkan seperti menutup bandara dan pelabuhan untuk pesawat dan kapal Rusia, menjatuhkan sanksi ekonomi dan pribadi kepada Rusia serta kepemimpinannya, serta menutup ruang media dari propaganda Rusia, baik TV, saluran Internet, dan lain-lain.
Banyak negara juga telah memberikan bantuan militer, keuangan, medis dan sipil untuk Ukraina.
"Oleh karena itu saya menyerukan kepada Anda sekalian, orang-orang Indonesia yang terkasih, bantu Ukraina, bantu dunia untuk menyingkirkan wabah Rusia ini. Apa pun dapat membantu Ukraina dalam meraih kemenangan dari Rusia, si binatang buas yang dilumuri darah. Siapa pun dapat menyalurkan bantuan," ujar Dubes Hamianin.
Setiap warga Indonesia bisa memberikan dukungannya untuk Ukraina dengan berbagai cara. Secara finansial, dukungan untuk Ukraina bisa ditransfer ke rekening Bank Sentral Ukraina atau melalui Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta.
"Berapa pun nilainya, sangat berharga bagi kami," kata Dubes.
Lalu, katanya, selain menghentikan propaganda dan kebohongan munafik Rusia yang menggunakan segala cara yang ada di jejaring sosial dan media, maka masyarakat Indonesia bisa membagikan kebenaran tentang perang ini dengan semua orang di sekitar, juga melalui jejaring sosial, dan media massa.
Indonesia memiliki sejarah yang heroik serta rakyat yang pemberani. "Saya bangga bahwa Ukraina-lah yang memberikan kontribusi besar bagi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945-1949. Saya bangga bahwa Ukraina selalu membantu Indonesia saat Indonesia membutuhkan, termasuk di saat terjadinya bencana-bencana alam baru-baru ini," papar Dubes Hamianin.
Dubes Hamianin juga menyampaikan rasa bangganya bisa menjadi Duta Besar Ukraina di Indonesia. Ia akan merasa sangat terhormat bila masyarakat Indonesia membantu Ukraina melalui krisis ini yang mengancam kemerdekaan serta kedaulatan Ukraina.
BERITA TERKAIT: