AS: Moskow Tidak Menunggu Olimpiade Beijing Berakhir untuk Kobarkan Perang Melawan Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 12 Februari 2022, 07:34 WIB
AS: Moskow Tidak Menunggu Olimpiade Beijing Berakhir untuk Kobarkan Perang Melawan Ukraina
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/Net
rmol news logo Washington mengeluarkan klaim terbarunya, menyatakan bahwa Moskow akan memanfaatkan momen Olimpiade Beijing 2022  untuk mengobarkan perang melawan tetangganya, Kiev.

Berbicara pada Jumat (11/2) di sebuah konferensi pers di kota Melbourne Australia, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membunyikan alarm, mengklaim bahwa Rusia terus mengumpulkan lebih banyak pasukan di sepanjang perbatasan.

"Kami terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia yang sangat mengganggu, termasuk pasukan baru yang tiba di perbatasan Ukraina," kata Blinken, seperti dikutip dari RT, Jumat (11/2).

“Kita berada di jendela ketika invasi dapat dimulai kapan saja," katanya, dengan alasan bahwa Moskow mungkin tidak menunggu acara olahraga berakhir untuk memerintahkan serangan.

Pernyataan Menlu AS datang hanya beberapa hari setelah Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan bahwa para pejabat Amerika harus bersiap untuk kemungkinan aksi militer oleh Rusia sebelum Olimpiade berakhir.

"Jika serangan Rusia di Ukraina berlanjut, kemungkinan akan dimulai dengan pemboman udara dan serangan rudal yang jelas dapat membunuh warga sipil," katanya. Ia juga mengingatkan agar setiap orang Amerika di Ukraina harus pergi sesegera mungkin dan dalam keadaan apa pun dalam 24 hingga 48 jam ke depan.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Inggris The Times bulan lalu, salah satu jenderal top Kiev, Aleksandr Pavlyuk, mengatakan bahwa serangan itu dapat dilakukan pada hari-hari setelah Olimpiade dan menyebut 20 Februari sebagai tanggal "keprihatinan."

Menurutnya, Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan ingin menghindari menyinggung China dengan mengobarkan konflik selama acara internasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA