Inisiatif tersebut diajukan pada akhir tahun 2021 ke Komisi Liturgi Sinode, badan pemerintahan tertinggi Gereja Ortodoks Rusia.
Di antara proposal lainnya yang diajukan adalah layanan doa untuk hal-hal seperti operasi yang sukses, ujian, awal studi untuk orang dewasa, dan bahkan mencari pekerjaan.
RT melaporkan, jika disetujui oleh komisi, kebaktian akan menjadi bagian dari praktik liturgi Gereja Ortodoks Rusia, dan pengunjung gereja akan dapat meminta doa-doa tersebut.
Ini terjadi ketika kecanduan game telah diakui secara resmi sebagai gangguan berbahaya di Rusia sejak awal tahun, menyusul keputusan Organisasi Kesehatan Dunia pada 2018 yang kontroversial, yang isinya menyatakan kecanduan video game sebagai kondisi kesehatan mental.
Namun, menurut pedoman WHO, 'kecanduan game' hanya dapat didiagnosis oleh profesional medis yang berkualifikasi, dan gejalanya harus muncul dengan sendirinya selama setahun dan harus berdampak negatif pada keluarga, sekolah, pekerjaan, keterampilan sosial, dan bidang kehidupan lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: