Diplomat Rusia tentang Pertemuan NATO: Jika Diplomasi Terbukti Tidak Memadai, Moskow akan Menggunakan Sarana Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 13 Januari 2022, 10:42 WIB
Diplomat Rusia tentang Pertemuan NATO: Jika Diplomasi Terbukti Tidak Memadai, Moskow akan Menggunakan Sarana Militer
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko/Net
rmol news logo Kondisi hubungan Rusia dan NATO memiliki dampak langsung atau tidak langsung pada keamanan semua anggota Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko yang mengatakannya seusai pertemuan Dewan NATO-Rusia, Rabu (12/1).

“Kami, maupun negara-negara anggota NATO, tidak mencampurkan proses negosiasi ini ke dalam OSCE, meskipun jelas bahwa situasi hubungan Rusia-NATO memiliki efek terhadap keamanan semua negara yang kami rujuk ke OSCE, dari Atlantik ke Lisbon," katanya, seperti dikutip dari TASS.

Rusia telah mengeluarkan serangkaian tuntutan yang bertujuan untuk mencegah NATO memperluas lebih jauh ke timur dan juga untuk mengurangi kehadiran aliansi di dekat perbatasan Rusia.

NATO dengan tegas menolak tuntutan itu tetapi mengatakan pihaknya bersedia untuk membicarakan masalah-masalah lain termasuk pengendalian senjata dan pembatasan latihan militer.

Jurang pemisah antara posisi Rusia dan Amerika Serikat dan sekutunya tetap menganga lebar seperti biasa setelah empat jam pembicaraan di Brussel. Ini adalah upaya kedua minggu ini untuk meredakan krisis yang dipicu oleh massa pasukan Rusia di dekat Ukraina .

NATO melalui Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg, menetapkan bahwa aliansi bersedia untuk mengadakan pembicaraan senjata tetapi tidak akan membiarkan Moskow memveto ambisi Ukraina untuk bergabung dengan NATO suatu hari nanti.

"Ada perbedaan signifikan antara sekutu NATO dan Rusia. Perbedaan kita tidak akan mudah untuk dijembatani," kata Stoltenberg, seperti dikutip dari AFP.

Grushko berpandangan bahwa penting untuk berbicara tentang pengerahan senjata dan langkah-langkah verifikasi. Ia berpandangan penting pula untuk  menyeimbangkan keamanan Eropa, karena semua bagiannya saling terkait.

Ia mengatakan Rusia tidak dapat menganggap serius klaim NATO sebagai aliansi pertahanan yang tidak menimbulkan ancaman, dan mengatakan akan menanggapi secara simetris setiap upaya untuk menahan atau mengintimidasinya.

Grushko memperingatkan bahwa memburuknya hubungan lebih lanjut dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga bagi keamanan Eropa.

Grushko kemudian mengatakan Moskow akan menggunakan sarana militer untuk menetralisir ancaman keamanan jika diplomasi terbukti tidak memadai. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA