Ghaem merupakan duta besar yang ditunjuk semasa pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Ashraf Ghani.
Secara mengejutkan, ia mengirimkan pengunduran dirinya ke cabang politik ketiga dari Kementerian Luar Negeri yang dikendalikan Taliban, yang mengelola urusan Asia Timur.
Tidak lama setelah itu, ia pun meninggalkan kedutaan Afghanistan di Beijing dan meninggalkan satu-satunya diplomat yang tersisa dan seorang anggota staf lokal.
Melalui pengumumkan di Facebook, Ghaem menuliskan bahwa ia tidak tertarik untuk melanjutkan pelayanan mereka dan tinggal di China setelah 15 Agustus 2021 lalu, saat Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan. Ia pun telah membayar biaya dari rekening bank kedutaan.
Sejak pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban, sejumlah diplomat dan duta besar dilaporkan mencari perlindungan di negara tuan rumah atau di Eropa dan Amerika Serikat.
Menurut keterangan salah satu duta besar Afghanistan kepada
BBC, kedutaan Afghanistan telah mempertahankan hubungan kerja dengan cabang-cabang Kementerian Luar Negeri.
BERITA TERKAIT: