Kubis raksasa itu ditanam secara alami tanpa pestisida.
Pemimpin klub, Yu Shu-hui, mengatakan bahwa kubis dibudidayakan secara organik di sebidang tanah yang masih alami. Selain itu ia mengungkapkan rahasia lain di balik kesuksesan para petani menghasilkan sayuran yang subur dan sehat.
"Anggota klub memainkan musik untuk sayuran di pertanian dan memperlakukan mereka dengan cinta dan perhatian," katanya saat pameran berlangsung pada Sabtu, seperti dikutip dari
Taiwan News, Senin (10/1).
Bangga dengan hasilnya, Yu mengatakan jika kubis itu dipanen lebih dari empat bulan bisa tumbuh lebih besar.
Klub pertanian dari Kaohsiung ini didedikasikan untuk mempromosikan pertanian secara organik dan mendidik masyarakat tentang pengetahuan anah, pengendalian hama, dan metode berbeda untuk membudidayakan berbagai buah dan sayuran.
Kebanyakan, yang dipamerkan adalah beragam tanaman berukuran besar termasuk tomat dan labu.
BERITA TERKAIT: